Mikayla Francis pesakit kanser yang dikebumikankan seperti seorang puteri

Mikayla Francis, seorang gadis berusia 7 tahun, akhirnya meninggal dunia setelah menderita sejenis kanser hati hepatoblastoma yang dideritanya sejak 0gos lalu. Sabtu dan Francis dimakamkan sebagai layaknya seorang puteri.

Seramai 300 orang berkumpul di East Side Christian Church, Bayswater, Australia, untuk mengucapkan selamat jalan untuk Mikayla.

Prosesi pemakaman dimulai dengan kereta kuda dan diberi sayap malaikat. Dua orang polis dengan menggunakan motor dalam konvoi juga mengenakan sayap.

Peti jenazah Mikayla dilapisi dengan bunga dalam ukuran besar dan bunga peoni serta bunga daisy. Yang mengangkat peti antara lain ayah Andrew Francis dan saudaranya sambil melingkarkan tangan ke bahu masing-masing saat memasuki gereja.

Mikayla menjadi perhatian di Australia setelah media setempat memberitakan betapa kuatnya gadis kecil itu menghadapi penyakit yang dideritanya. Kedua orang tuanya, Allyson Cowan dan Andrew Francis, memberikan pesan mereka mengenai betapa bangganya mereka terhadap anak perempuan mereka yang menginspirasi warga Australia ketika berjuang menghadapi kanser.

Teman-teman sekolah Mikayla dari sekolah Menzies Creek Primary School membentuk barisan dan memberikan penghormatan dengan meniupkan balon ke udara. Keinginan Mikayla agar tak dilupakan sepertinya menjadi kenyataan. Mikayla meninggal dunia pada Isnin (13/12/2010) malam dikelilingi oleh keluarganya.

Keluarga Mikayla terkejut saat anak mereka didiagnosa menderita hepatoblastoma dan doktor menemukan tumor ukuran 10 sentimeter di hatinya. Dia sempat sihat sejenak sebelum akhirnya dia didiagnosis namun mulai merasa sakit di bahagian perut.

Dia kemudian menjalani perawatan kemoterapi di Royal Children's Hospital namun tidak memberikan respon terhadap perawatan itu. Kanser kemudian menyebar ke paru-paru. November lalu, doktor mengatakan agar orangtua Mikayla merayakan natal lebih cepat kerana mereka tidak yakin jika Mikayla boleh bertahan hingga Santa datang.