Penderitaan ibu beranak satu ini bermula sejak Januari 2000. Ketika itu dia menjalani histerektomi total. Malangnya, setelah pembedahan, dia merasa sakit dan rasa terbakar hebat pada pinggul, punggung bawah dan paha atasnya.
Angela hanya boleh berdiri tegak atau berbaring untuk menghindari rasa sakit tersebut. Sejak 'penyakit saraf ini menimpanya, dia mengaku banyak kehilangan waktu bersama anak perempuannya, Francesca, 14.
"Yang saya inginkan adalah boleh pergi menonton filem bersama anak saya. Tetapi saya tidak dapat berdiri di panggung wayang," ujarnya, seperti dikutip dari laman The Sun.
Angela, 57, bersama suaminya, Keith, 63 berusaha memperoleh pengubatan untuk meredakan rasa sakit namun tak banyak membantu. "Saya keluar-masuk hospital selama 10 tahun dengan kerusi kereta yang selalu diturunkan agar saya dapat berbaring."
Hingga kini, Angela dan keluarganya terus berusaha memperolehi pengubatan yang tepat untuk mengurangi deritanya.-(link)
