Mimpinya memiliki payudara indah terkandas di meja pembedahan. Memiliki bentuk payudara indah adalah dambaan setiap wanita. Ketika bra atau penyangga payudara tak lagi tegang sebahagian wanita nekad melakukan bedah plastik demi menyempurnakan bentuknya.
Inilah yang dilakukan Maria Alaimo, 40, pada 2003. Wanita berasal Staten Island, New York, itu rela mengeluarkan US$ 7.000 untuk membuat payudaranya lebih berisi. Dia menjalani pembedahan plastik memperbesar payudara.
Namun, mimpinya memiliki payudara indah terkandas . Kepercayaan dirinya pun hilang lantaran di dadanya kini tumbuh empat payudara. Dua gumpalan daging tumbuh di bawah payudara aslinya yang berukuran C.
Melalui penguamnya, Michael J. Kuharski, dia mendakwa Dr. Ken Keith Berman yang menjalankan pembedahannya telah melakukan kesalahan. “Pembedahan itu membuat payudaranya menjadi empat,” kata Kuharski, penguam Alaimo, kepada hakim di pengadilan setempat.
Ketua bahagian pembedahan plastik pusat kesihatan Universiti George Washington, Dr. Michael Olding, mengatakan, kes Alaimo merupakan salah satu risiko akibat kegagalan pembedahan. Di dunia perubatan kes semacam itu disebut sebagai double bubble. “Payudara implan tak menyatu, dan tumbuh di bawah atau di atas payudara asli,” ujarnya.
Dr. Jeffrey Kenkel, juru cakap American Society for Aesthetic Plastic Surgery, menambahkan, kes Alaimo harus menjadi pelajaran berharga, baik untuk para calon pasakit mahupun doktor. Sebelum memutuskan melakukan pembedahan pesaki harus benar-benar fpaham mengenai risikonya. Doktor juga harus berhati-hati menanganinya.